Sedikitnya 32 rumah dari tiga wilayah rukun tetangga di Kelurahan Bontang Kuala, Kota Bontang, Kalimantan Timur, rusak akibat diterjang angin kencang pada Minggu (7/6).
Informasi yang diperoleh , menyebutkan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.00 Wita itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa, tetapi tiga orang warga dilaporkan luka cukup serius.
"Kejadiannya sekitar jam 9 pagi, saat itu sedang hujan tiba-tiba ada suara gemuruh dari atas dan mengakibatkan beberapa atap rumah bergetar," kata Bustani Ocong, warga RT 03, Keluharan Bontang Kuala.
Rumah Bustani menjadi salah satu korban terjangan angin kencang tersebut. Seluruh atap rumah yang terbuat dari seng dan rangka kayu ikut beterbang, termasuk dinding kayu dan jendela di lantai dua rumahnya rusak parah.
"Baru kali ini angin dan hujan menimbulkan kerusakan banyak rumah warga. Terakhir ada peristiwa angin kencang sudah lebih setahun lalu dan hanya merusak satu rumah," tambah Bustani.
Lurah Bontang Kuala, Eko Mashudi mengatakan dari hasil pendataan yang dilakukan, tercatat ada 10 dari 32 rumah warga yang mengalami kerusakan parah dan 47 kepala keluarga dari sembilan RT menderita kerugian material.
"Kami sudah membuat posko untuk membantu pasokan bahan makanan agar warga merasa tenang," katanya.
Ketua RT 7 Kelurahan Bontang Kuala, Masran menambahkan hingga Minggu sore warga bergotong royong membenahi rumah-rumah yang rusak.
"Kami mengadakan rapat dengan jajaran pengurus RT untuk membahas kebutuhan mendesak dari warga yang menjadi korban musibah tersebut," katanya.
Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Etha Rimba Paemboenan menyempatkan diri meninjau lokasi bencana dan sekaligus menyerahkan bantuan berupa atap seng untuk rumah warga yang rusak.
"Saya langsung merasa gemetar saat mendengar peristiwa ini dan berdoa semoga tidak ada yang korban jiwa," kata Etha usai menyerahkan bantuan melalui tokoh masyarakat setempat, Abiluddin.