Sumber Stres Terbesar Wanita adalah .....Ada ungkapan bijak yang mengatakan bahwa tidak patut membandingkan kehidupan kita dengan orang lain. Sebab, setiap orang di dunia ini memiliki perjuangan serta pertarungan sendiri dalam bertahan hidup.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh majalah mode, Elle, menguak sumber stres pada wanita dan pria di era modern sekarang ini. Melibatkan sebanyak 1.530 responden wanita dan pria berkewarganegaraan Amerika Serikat, survei ini juga menemukan beberapa fakta menarik soal uang.
Salah satu di antaranya yaitu fakta yang menunjukkan bahwa uang meupakan sumber stres terbesar dalam hidup. Sebanyak 37 persen responden wanita dan 26 responden pria mengaku kerap stres dengan tagihan dan cicilan yang harus mereka bayarkan setiap bulannya.
Sisanya, kebanyakan responden mencemaskan hal-hal lain, seperti kesehatan, tabungan hari tua, kesehatan keluarga, kasih sayang untuk keluarga, karier, dan pasangan.
Kemudian, rata-rata wanita muda dari usia 18 hingga 49 tahun lebih peduli dengan kondisi finansialnya ketimbang pria dengan usia yang sama. Wanita yang belum menikah adalah kelompok yang paling khawatir mengenai finansial, dibanding pria yang belum menikah serta wanita dan pria yang sudah menikah.
Fakta lain menyebutkan bahwa kelompok yang paling khawatir dengan keseimbangan hidup dan keuangan adalah para wanita lulusan universitas. Namun, kelompok ini terbilang paling andal dalam menyimpan keuangan.
Hasil penelitian dari Elle yang cukup menarik adalah ketika 63 persen pria masa kini percaya bahwa wanita sebenarnya memiliki kesempatan yang sama ketika berada di tempat kerja. Namun demikian, satu pertiga pria menganggap bahwa wanita masih tak sederajat dengan mereka saat di tempat kerja.
Lalu, ketika dihadapkan dengan urusan di luar pekerjaan, semua orang pasti mengira wanita lebih andal dalam mengurus karier, keluarga, dan diri sendiri dalam waktu yang bersama. Padahal, menurut survei, pria lebih piawai dari wanita saat mengurus masalah pribadi dan kariernya. Sebanyak 78 persen pria mengaku lebih fleksibel untuk mengurus masalah pribadi di tempat kerja ketimbang 68 persen wanita. (elle.com/Kompas.com)