Bisnis investasi cepat kaya bernama Dream For Freedom (D4F) mandek. Sejumlah anggota mengaku belum menerima bonus, bahkan akunnya terblokir.
Tentu masih kita ingat model bisnis saling membantu bernama MMM. Bisnis Dream For Freedom (D4F) ini tak jauh beda dengan MMM yang mengimingi anggota dengan bonus banyak. Pada akhirnya diduga bangkrut dan merugikan sejumlah anggatanya.
Sinyal kebangkrutan Dream For Freedom (D4F) ini mulai meresahkan anggotanya. Mereka beramai mengeluh tak dapat mengakses akunnya. Beberapa diantaranya tidak bisa login sejak seminggu lalu. Bisnis ini juga sudah menurunkan nilai index alias bonus penarikan bagi anggota. Salah seorang anggota D4F mengaku cuma menerima 2,4 juta dari index 0,3. Padahal seharusnya menerima total 8 juta.
Beberapa member atas D4F berkilah bahwa index 0,3 berkurang karena adanya penumpukan Get Freedom saat liburan. Sehingga index bakal normal lagi pada 28 Januari 2016. Hal ini membuat anggota kecewa. Investasi Dream for Freedom (D4F) ramai digandrungi mahasiswa, pegawai, hingga wiraswasta. Bisnis ini didirikan Derrick AP dan Fili Mutaqqien. Nilai bonus dan keuntungan yang menggiurkan menghipnotis masyarakat bergabung di D4F. Apalagi dalam tempo tiga bulan, investor sudah bisa balik modal.
“Saya dari dulu tidak yakin dengan bisnis ini. Pengalaman dengan MMM,”kata Yudha Nugraha warga Kota Makassar, salah seorang pegiat bisnis online. Sementara ini belum ada konfirmasi dari D4F terkait ketidaklancaran pembayaran bonus anggotanya.
Via : beritabulukumba
Sifat sebagian masyarakat kita mau untung besar tanpa kerja keras, ambisi besar tanpa arah untuk mendapatkan uang dengan cara mudah, sifat2 ambisius ini yang sering dimanfaatkan orang
Coba lihat kasus2 penggandaan uang yang ditipu rata2 orang berpendidikan, minimal lulusan S1 lah, sedangkan penipunya hanya lulusan SMP
Orang kita sulit untuk diajak realistis, misal diajak bisnis jual barang dengan profit 4% per item belum tentu langsung ok atau dijawab "nanti saya pikir2 dulu deh", giliran ada orang nawarin investasi gak masuk akal dengan keuntungan 50% langsung dijawab ok, akhir ceritanya mau untung malah boncos, investasi khayalan