Kenapa KTP Di Arab Saudi Tanpa Kolom Agama - Kisruh pengosongan kolom agama di Indonesia yang diwacanakan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menarik perhatian banyak pihak. Pasalnya, aliran sesat seperti Syiah, Ahmadiyah, Bahaiyah, Saksi Yehova, dan aliran agama lokal Indonesia boleh tidak mengisi identitas agamanya di KTP.
Pro dan kontra pun bermunculan. Kebanyakan kaum Muslimin menolak usulan ini. Sementara yang lainnya setuju.
Mereka yang setuju menunjukkan contoh negara Kerajaan Arab Saudi yang KTP nya tidak ada kolom agama.
Namun, alasan pemerintah Saudi tidak menyediakam kolom agama adalah karena penduduk dan warga negara Arab Saudi 100% adalah Islam. Artinya pencantuman kolom agama di KTP tidak diperlukan.
Warga negara Arab Saudi memang 100% Islam berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yang menyuruh mengusir orang Musyrik dari Hijaz. Hal ini dilaksanakan pada masa Umar bin Al Khathab setelah mendengar pendapat majelis syura para sahabat.
Bukankah di Arab Saudi juga ada non Muslim? Mereka yang berada di Arab Saudi tidak seluruhnya warga negara-penduduk. Orang Non Muslim tidak diizinkan menjadi warga negara Arab Saudi. Bahkan tidal ada rumah ibadah non Muslim di Arab Saudi sebagai kebijakan resmi negara.
Mereka yang tinggal sementara di Arab Saudi, misalnya diplomat atau pekerja, memiliki identitas pendatang atau izin yang di dalamnya tercantum agama yang dianutnya.
Hal ini berguna untuk mencegah orang non Muslim memasuki Tanah Haram.
--.fimadani.com--