Kebijakan Presiden Jokowi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) mendapat kecaman dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman.
Senator asal Sumbar itu meminta pemerintah memberikan jangka waktu yang pasti, sampai kapan harga BBM naik turun. Ini penting agar tidak menimbulkan kesan di masyarakat bahwa pemerintah seenaknya menaikkan dan menurunkan.
“Seharusnya ada jangka waktu. Jadi bukan sebulan naik, lalu turun lagi. Jadinya seperti yoyo. Harusnya ada sistem, bisa per enam bulan naik atau turun,” tegas Irman Gusman sebelum acara Dies Natalis ke-50 Tahun Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/3).
Dia berharap pemerintah bisa mengambil pembelajaran karena telah menurunkan dan menaikan harga BBM dengan rentang waktu yang singkat, yang menimbulkan masalah di masyarakat.
"Seharusnya ada fix price yang bisa dievaluasi setiap enam bulan. Jika dibiarkan naik-turun, ini yang menjadi masalah,” tutur Irman. (fdi/sam/jpnn)