5 Cara Ampuh Jual Barang Bekas Via Online - Menjual barang bekas, disamping memanfaatkan barang tak terpakai juga tak menutup kemungkinan bisa memberikan dana segar untuk keperluan kita yang lain. Tapi sebelum memutuskan menjual barang bekas, kita harus memperhatikan beberapa hal agar proses jual beli dapat sama-sama menguntungkan. Dan untuk Anda yang mungkin sedang berfikir menjual barang-barang tidak terpakai di rumah Anda, berikut 5 tips jitu cara menjual barang bekas via internet agar cepat laku.
1. Cek Kondisi Barang
Langkah pertama adalah memastikan keseluruhan kondisi barang. Barang bekas yang akan kita jual harus masuk kategori layak jual. Yang dimaksud “layak jual” adalah barang tersebut kemungkinan masih ada orang yang membutuhkan atau dapat memanfaatkannya. Yang harus diperhatikan disini adalah layak jual bukan berarti harus dalam kondisi bagus.
Sebagai ilustrasi, sebuah komputer yang rusak termasuk barang layak jual. Kenapa? Karena masih bisa direparasi oleh orang yang memang bekerja sebagai teknisi komputer. Namun pakaian dalam bekas, meskipun dalam kondisi yang sangat baguspun tidak layak jual. Karena memang barang tersebut tidak diperlukan orang lain.
2. Catat Plus Minusnya
Setelah proses cek kondisi barang, berikutnya kita harus mencatat serinci mungkin tentang kondisi baik kelebihan maupun kekurang barang tersebut. Hal ini sangat penting untuk meminimalisir masalah yang mungkin terjadi sewaktu proses jual beli.
Sebagai contoh kita ingin menjual smasrtphone, catat mengenai spesifikasinya, daya tahan baterai serta kondisi lain. Tidak lupa jika ada kekurangan juga wajib untuk dicatat.
3. Tentukan Tempat Menjual
Saat ini sudah cukup banyak layanan online mulai situs iklan baris, media sosial serta forum jual beli yang dapat kita manfaatkan untuk menjual barang bekas. Beberapa diantaranya berskala nasional dan ada juga yang telah dikelompokan kategori lokal tiap daerah.
Jika barang bekas yang akan kita jual peminatnya masih luas, contohnya produk eletronik, akan lebih baik kita tawarkan lewat situs iklan baris macam OLX, Bukalapak, atau situs serupa lainnya. Namun untuk produk dengan kelompok pasar khusus, seperti barang hobi, akan lebih baik kita menjual melalui forum khusus atau menawarkan via sosial media.
4. Sertakan Foto dan Deskripsi yang Jujur
Setelah barang siap ditawarkan, berikan foto dan penjelasan yang jujur pada situs tempat anda menjual. Yang pertama mengenai foto, sertakan foto yang jelas dan menyeluruh. Ambil dari beberapa sudut dan juga fokuskan pada bagian-bagian yang penting. Atau jika ada kerusakan fisik, bisa juga anda tampilkan agar tidak mengecewakan calon pembeli nantinya.
Berikutnya sertakan juga deskripsi yang jelas tentang barang tersebut. Juga terkait dengan proses jual beli jika situs tempat kita menjual tidak memberikan penjelasan. Poin ini merujuk pada poin kedua, tujuan utamanya yakni agar proses jual beli lebih ringkas karena tidak harus menjawab banyak pertanyaan dari calon pembeli serta untuk memastikan keamanan dan kenyamanan kedua belah pihak.
5. Berikan Harga yang Sesuai
Poin ini mungkin termasuk gampang-gampang susah. Kita menjual barang bekas tentu tidak boleh berekspektasi mendapat harga layaknya menjual barang baru. Namun bukan berarti pula harga barang bekas milik kita harus jeblok hanya karena dilabeli tag “second”. Untuk barang-barang yang banyak referensi harga, seperti barang elektronik, kendaraan atau properti mungkin akan lebih mudah. Namun untuk barang lain seperti keperluan rumah tangga atau barang hobi lain lagi ceritanya.
Tipsnya adalah cari referensi harga di situs lain yang mungkin hampir sama dengan barang kita. Lalu ambil harga dengan rentan yang tidak terlalu jauh, namun harus diperhatikan tetap buka kemungkinan untuk nego harga.